MaxNyoos.com - Hubungan mertua khususnya dengan menantu perempuan, kebanyakan tidak harmonis. Faktor mertua yang terkesan cerewet di mata menantu, atau sang menantu yang dianggap tak punya keterampilan mengurus rumah, merupakan beberapa hal yang bikin hubungan kurang mesra. Jadi, apakah bisa mertua dan menantu seiring sejalan? Gimana, ya, cara calon menantu merenggut hati camer? Yuk, intip jawabannya!
Langkah pertama yang wajib kamu lakukan adalah mencari tahu hal-hal yang berkaitan dengan calon mertua. Kamu dapat bertanya kepada pasangan atau mengulik informasi dari orang-orang terdekat camer. Tanyakan apa saja yang disukai dan dibenci oleh calon mertua, kebiasaan-kebiasaan yang mereka lakukan setiap hari, atau lokasi favorit liburan ayah dan ibu dari pasanganmu. Inilah senjata kamu untuk memulai langkah pendekatan yang menyenangkan dengan calon mertua.
Kamu tidak suka memasak, tetapi calon ibu mertua sangat pandai meracik menu lezat? Sesekali boleh, lho, meminta beliau untuk mengajari kamu memasak aneka kreasi menu. Kamu dapat memilih untuk diajarkan membuat masakan yang disukai calon suami. Ia pasti dengan senang hati membantumu. Pada dasarnya semua orang tua senang ketika anak-anaknya meminta pertolongan. Sebab dia merasa kehadirannya masih dapat bermanfaat untuk sang anak, ia bahagia ketika dianggap ada.
Merasa gengsi meminta bantuan calon mertua, padahal kamu sendiri tidak bisa melakukan suatu hal? Aduh … plis, hindari sikap gengsi serta sok pintar, ya. Sebagai contoh, calon ayah mertua mengajakmu bertanam di kebun dekat rumahnya. Namun kamu tidak pandai bercocok tanam. Tak perlu ragu untuk minta pertolongan, kok. Ingat! Calon mertua akan melihat tindak tandukmu. Jangan sampai menanggung malu di hadapan camer.
Tiap orang memiliki kelebihan serta kekurangan, ini sangat manusiawi. Jadi, kamu tidak perlu bersikap sempurna di hadapan calon mertua. Tampilkan dirimu apa adanya. Calon mertua akan sangat menghargai kejujuranmu.
Meskipun sudah berusaha keras merebut hati calon mertua, ternyata ada sebagian yang tak kunjung luluh. Camer tetap kurang sreg dengan kamu. Kalau begini, apa yang harus dilakukan? Kamu tidak perlu bersedih, baper, hingga menghindari calon mertua. Tetaplah bersikap baik dan hangat kepada mereka. Abaikan perkataan serta sikap negatif camer yang menyakiti hatimu. Sejatinya, kamu hanya butuh waktu lebih lama meraih cinta sang camer. Tetap positif, semua kemungkinan masih bisa terjadi.
Calon mertua adalah orang yang kelak akan menjadi ayah dan ibumu juga. Perlakukan mereka sebaik mungkin. Tambal kekuranganmu dengan kelebihan mereka, begitu pula sebaliknya. Hubungan yang harmonis dengan camer ini pun akan membuat pasanganmu makin sayang.
